"Saya selalu memiliki keinginan untuk bisa belajar di luar negeri, di luar Asia. Hingga akhirnya saya melihat Denmark sebagai salah satu opsi. Denmark dikenal sebagai salah satu negara terkemuka dalam hal keberlanjutan, dan itu membuat negara ini sebagai pilihan yang sangat menarik bagi saya. Aarhus University juga ternyata menjadi salah satu universitas terbaik di dunia dengan akreditasi yang sangat baik. Hal ini membuat pilihan untuk berkuliah di Denmark menjadi semakin meyakinkan,” ungkap Najlaa ketika ditanya alasan ia memilih Denmark sebagai tujuan utamanya.
“Meskipun struktur kurikulum disini sedikit berbeda, saya mengalami pengalaman yang sangat menyenangkan. Sebagai contoh, hampir setiap mata pelajaran disini memiliki proyek, sehingga proses pembelajaran dirancang dengan cara yang berbeda dari yang biasanya saya alami – dengan lebih banyak kerja kelompok dan latihan praktis.”
“Tentu saja tantangan utama adalah cuaca. Perubahan cuaca yang drastis, kondisi cuaca yang berbeda jauh dari satu hari ke hari berikutnya, dan pertama kalinya mengalami beberapa musim yang berbeda dalam waktu singkat, cukup terasa berat bagi saya. Saya tidak pernah terbiasa dengan cuaca yang sangat dingin, dan kebetulan saya datang kesini untuk pertama kalinya saat musim dingin. Kedatangan pertama saya di Aarhus adalah waktu yang paling menantang. Tapi saya tahu, bahwa saya akan terbiasa seiring waktu…. ya setidaknya memang harus seperti itu.” Dia tertawa pada dirinya sendiri. Saran Najlaa kepada orang lain adalah, “Penting untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan baju dengan teknik berlapis, dan anda akan baik-baik saja menghadapi cuaca disini!”
“Setelah tinggal disini selama hampir setahun, tempat favorit saya adalah Dokk1. Saya suka dengan koleksi buku mereka yang lengkap, sudut-sudut belajar dan kerja yang nyaman, dan tentu saja pemandangan indah laut yang bisa dinikmati dari dalam!”
“Sebelumnya saya telah belajar dasar-dasar Danish secara otodidak, tetapi semester ini saya juga mengambil kelas bahasa Danish”
“Terdapat job fair yang diselenggarakan oleh universitas, serta workshop terkait pengembangan karir yang kerap saya hadiri. Acara-acara seperti menurut saya adalah langkah awal yang dapat membantu persiapan mencari pekerjaan.”
“Saya saat ini bekerja paruh waktu di restoran dimana saya menemukan lowongan tersebut di Facebook”
“Karena pekerjaan yang saya lakukan saat ini tidak terkait secara langsung dengan studi, saya tidak dapat berbicara banyak bagaimana pekerjaan ini dapat mempersiapkan saya untuk karier kedepan. Namun satu hal yang bisa saya katakan adalah pekerjaan ini memberi saya pandangan budaya kerja di Denmark. Cara semua orang tersenyum dan saling membantu satu sama lain, benar-benar memberi saya semangat dan membuat saya merasa beruntung untuk bisa berada didalamnya,” ucap Najlaa sambil tersenyum.
“Saya selalu terbuka dengan berbagai peluang yang memungkinkan saya untuk berpergian juga di luar Denmark, merasakan dan melihat dunia lebih jauh lagi – hidup adalah perjalanan, dan saya tahu bahwa saya ingin memiliki pekerjaan yang dapat bekontribusi membantu dunia menuju masa depan yang lebih baik.”
